MUHAMMAD BIN MUSA AL-KHWARIZMI (Algorizm) (770 - 840)
Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi lahir di
Khwarizm (Kheva), sebuah kota di selatan sungai Oxus di Uzbekistan saat ini.
(Uzbekistan, sebuah negara Muslim selama lebih dari seribu tahun, diambil alih
oleh Rusia pada tahun 1873.) Orang tuanya bermigrasi ke sebuah tempat di
selatan Baghdad ketika dia masih kecil. Tanggal pasti kelahirannya tidak
diketahui. Telah ditetapkan dari kontribusinya bahwa ia berkembang di bawah
Khalifah (California) Al-Mamun di Baghdad selama tahun 813 hingga 833 M dan
meninggal sekitar tahun 840. Dia terkenal karena memperkenalkan konsep
matematika Algoritma, yang dinamai demikian dengan nama belakangnya.
Al-Khwarizmi adalah salah satu matematikawan terhebat yang
pernah hidup. Dia adalah pendiri beberapa cabang dan konsep dasar matematika.
Ia juga terkenal sebagai astronom dan ahli geografi. Al-Khwarizmi mempengaruhi
pemikiran matematika ke tingkat yang lebih besar daripada penulis abad
pertengahan lainnya. Dia diakui sebagai pendiri Aljabar, karena dia tidak hanya
memprakarsai subjek dalam bentuk sistematis tetapi juga mengembangkannya sejauh
memberikan solusi analitis persamaan linier dan kuadrat. Nama Aljabar berasal
dari bukunya yang terkenal Al-Jabr wa-al-Muqabilah. Dia mengembangkan secara
rinci tabel trigonometri yang berisi fungsi sinus, yang kemudian diekstrapolasi
ke fungsi tangen. Al-Khwarizmi juga mengembangkan kalkulus dari dua kesalahan,
yang membawanya pada konsep diferensiasi. Dia juga menyempurnakan representasi
geometris dari bagian kerucut
Pengaruh Al-Khwarizmi pada pertumbuhan matematika, astronomi
dan geografi sudah mapan dalam sejarah. Pendekatannya sistematis dan logis, dan
dia tidak hanya menyatukan pengetahuan yang berlaku saat itu di berbagai cabang
ilmu pengetahuan tetapi juga memperkayanya melalui kontribusi aslinya. Dia
mensintesis pengetahuan Yunani dan Hindu dan juga mengandung kontribusinya
sendiri yang sangat penting bagi matematika dan sains. Dia mengadopsi
penggunaan nol, angka yang sangat penting, yang mengarah ke apa yang disebut
aritmatika posisi dan sistem desimal. Karya perintisnya pada sistem angka
dikenal sebagai "Algoritma," atau "Algorizm." Selain
memperkenalkan angka Arab, ia mengembangkan beberapa prosedur aritmatika,
termasuk operasi pada fraksi.
Selain risalah penting tentang Astronomi, Al-Khwarizmi
menulis sebuah buku tentang tabel astronomi. Beberapa bukunya diterjemahkan ke
dalam bahasa Latin pada awal abad ke-l2 oleh Adelard dari Bath dan Gerard dari
Cremona. Risalah tentang Aritmatika, Kitab al-Jam'a wal-Tafreeq bil Hisab
al-Hindi, dan yang tentang Aljabar, Al-Maqala fi Hisab-al Jabr wa-al-Muqabilah,
hanya diketahui dari terjemahan Latin. Terjemahan kemudian inilah yang
memperkenalkan ilmu pengetahuan baru ke Barat "tidak diketahui sampai saat
itu." Buku ini digunakan sampai abad keenam belas sebagai buku teks
matematika utama universitas-universitas Eropa. Tabel astronominya juga
diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa Eropa dan, kemudian, ke dalam bahasa Cina.
Kontribusi Al-Khwarizmi terhadap geografi juga luar biasa.
Dia tidak hanya merevisi pandangan Ptolemeus tentang geografi, tetapi juga
mengoreksinya secara rinci. Tujuh puluh ahli geografi bekerja di bawah
kepemimpinan Khwarizmi dan mereka menghasilkan peta pertama dunia (dunia yang
dikenal) pada tahun 830. Dia juga dilaporkan telah berkolaborasi dalam
pengukuran derajat yang diperintahkan oleh khalifah (Khalifah) Mamun al-Rashid
ditujukan untuk mengukur volume dan keliling bumi. Buku geografinya yang
berjudul "Kitab Surat-al-Ard," termasuk peta, juga diterjemahkan.
Kontribusinya yang lain termasuk karya asli yang berkaitan dengan jam, jam
matahari dan astrolab. Ia juga menulis Kitab al-Tarikh dan Kitab al-Rukhmat
(tentang jam matahari).
Sumber : al-Marja.com (muslimtents.com)
Posting Komentar