Tips merawat laptop
Tips merawat laptop
Laptop lebih rentan rusak daripada PC. Oleh karena itu, kita harus memperlakukan atau merawatnya dengan benar agar dapat berumur lebih lama. Jangan sampai laptop yang baru beberapa bulan kita beli menjadi rusak hanya karena kita salah memperlakukannyamaupun merawatnya
Berikut tips dan trik penggunakan laptop :
Gunakan stavolt atau stabilizer.
Apabila menggunakan listrik langsung, pastikan menggunakan stavolt/stabilizer atau UPS untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
Jauhkan laptop anda dari benda cair,
jika sampai tumpah ke laptop maka dapat menyebabkan komponen di dalamnya terjadi konsleting. Jauhkan laptop dari sumber medan magnet, misalnya TV, Speacker Active, Radio Tape atau ponsel. Medan magnet akan mempengaruhi komponen laptop terutama harddisknya.
Masukkan laptop pada tasnya
apabila anda ingin membawanya keluar dari rumah. Tas laptop dibuat sedemikian rupa sehingga casing laptop tidak mudah tergores dengan benda di sekitarnya atau bahkan dapat meredam guncangan-guncangan kecil. Kalau perlu secara berkala bersihkan casingnya dengan kain/lap yang dapat dibeli di toko-toko komputer.
Jangan pindah-pindahkan laptop pada saat masih hidup.
Akan berbahaya bagi harddisk.
Jangan meminjamkan laptop ke sembarang orang.
Hal ini semata-mata untuk mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan.
Install anti virus dan updatelah secara berkala.
Jangan sembarangan mendownload software gratis dari internet. Mungkin saja yang kita download malware/spyware yang menyamar sebagai freeware tertentu. Letakkan laptop di tempat yang datar. Untuk menghindari getaran pada saat memakai Shutdown laptop dengan benar. Jangan mematikan laptop dengan melepaskan power/baterainya. Power listrik yang mendadak mati dapat menyebabkan harddisk bermasalah.
Simpan di tempat dengan suhu yang normal.
Jangan sekali-kali meninggalkan laptop di mobil yang sedang parkir di tempat yang panas
atau mesin mobil masih hidup. Panas yang berlebihan dapat merusak komponen laptop.
Jangan meletakkan laptop di permukaan yang empuk/kasur/bantal,
Bisa menyebabkan laptop cepat panas karena ventilasi udara tertutup.
Gunakan kain yang lembut untuk membersihkan LCD.
Lap dengan pelan, jangan menekan terlalu keras dan satu arah saja, karena LCD sangat
rentan pecah.
Bersihkan keyboard dengan vacuum cleaner kecil (khusus laptop) atau menyemprotkan udara di sela-sela tombol, atau bisa gunakan kuas yang lembut. Jangan mengetuk atau
mengguncangkan keyboard dengan keras.
Hati-hati pada saat membuka dan menutup laptop.
Untuk mengindari agar engsel laptop tidak patah.
Tips merawat Baterai Laptop
Kemampuan baterai notebook atau laptop akan selalu menurun seiring dengan waktu.
anda menggunakan atau tidak pasti tetap menurun, biasanya baterai notebook itu akan
bertahan antara satu sampai dua tahunan, dan kita bisa juga memperlambat penurunan
kemampuan battery tersebut dengan cara :
1. Periksa output voltase adaptor laptop/notebook anda, sesuaikan dengan daya yang
diperlukan oleh notebook, misalnya DC input pada Notebook adalah 18,5V maka pada
adaptor outputnya harus 18,5V jangan lebih. Penulis pernah menemui masalah orang
datang membawa notebook baru dan masih garansi katanya baru pakai dua bulan
baterai sudah drop, setelah cek ternyata voltase DC output adaptor (20V) sedagkan
pada notebook tertulis 18,5V (selisihnya 1,5V) ini sangat berbahaya bagi baterai dan
komponen lain, jadi pada saat membeli laptop baru/second sebaikya di cek dulu.
2. Habiskan Power yang tersisa pada notebook anda terlebih dahulu sampai Critical
battery alert dari windows/OS anda, baru kemudian anda isi full kembali battery
notebook anda.
3. Hindari over charging pada notebook anda (apabila sudah penuh segera cabut
chargernya), karena tidak semua notebook yang sudah terisi full mempunyai system
autocut / auto stop charger
4. Jika anda sedang bekerja di kantor ataupun dirumah dalam jangka waktu yang cukup
lama, sebaiknya tidak usah menggunakan battery notebook. (bisa menggunakan
baterai tapi adaptor jangan di pasang terus menerus, kalau baterai habis baru pasang,
kalau penuh cabut lagi dan seterusnya sampai pekerjaan anda selesai).
5. Sebaiknya berhati-hati ketika melepas baterai, ikuti petunjuk untuk melepas battery
notebook anda, juga jangan sampai baterai jatuh, karena bisa menyebabkan
komponen di dalam akan rusak.
6. Jika battery Laptop akan disimpan dalam jangka waktu yang lama, biasakan untuk full
charge battery terlebih dahulu, untuk jenis baterai litium biasanya akan turun
kapasitasnya sekitar 1% perhari.
7. Jauhkan baterai dari suhu yang panas.
Menjaga agar baterai lebih awet dan tahan lama
Atur power baterai
Di Windows ada fitur yang namanya power options. Melalui fitur ini Anda bisa
mengatur konsumsi daya laptop. Caranya sangat mudah. Klik tombol Start, lalu buka Control
Panel dan kemudian double klik icon Power Options. Akan muncul sebuah kotak dialog
dengan nama Power Option Properties. Lalu pilih tab Power Schemes. Pada menu drop down
akan terdapat enam pilihan yaitu Home/Office Desk, Portable/Laptop, Presentation, Always
On, Minimal Power Management dan Max Battery.
Coba klik salah satu dari enam pilihan tersebut. Setting-an turn of monitor, hard disk, System
standby ataupun System hibernates akan berbeda-beda waktunya, tergantung dari opsi yang
Anda pilih.
Jika ingin baterai lebih awet, Anda disarankan memilih 'Max Battery'. Pilihan ini akan
menghemat penggunaan daya baterai karena hanya membutuhkan kecepatan prosesor
minimal semisal untuk membaca dokumen atau mengecek e-mail. Max Battery akan
mempengaruhi kecepatan laptop dalam arti performa laptop akan menurun.
Jangan biarkan ada perangkat 'parkir' di laptop jika tidak dipakai
Seringkali pengguna laptop membiarkan ada perangkat tertancap di laptop, entah itu kabel
kamera digital, USB memory stick, PC Card, Notebook Cooling pad, Pastikan alat tersebut
dicabut dari laptop jika sedang tidak digunakan karena akan menguras power baterai.
Perhatikan penggunaan dan pengecasan baterai
Jangan tanggung-tanggung mengecas baterai. Caslah hingga penuh 100 persen. Jika
baterai sudah hampir habis, caslah baterai kembali hingga penuh namun jangan sampai
menunggu baterai benar-benar kosong. Ini akan membuat kapasitas baterai bekerja dengan
baik. Yang perlu diperhatikan lagi, lepaskan baterai dari laptop jika Anda tidak menggunakan
laptop dalam waktu yang lama. Akan lebih baik jika laptop ditancapkan langsung ke adaptor
jika memang Anda akan bekerja dalam waktu yang cukup lama.
Kurangi brightness
Webuser.co.uk melansir bahwa LCD akan memakan daya baterai. Oleh karena itu
Anda disarankan untuk mengurangi brightness laptop seminimal mungkin namun tetap
nyaman dipandang mata.
Gunakan screen savers 'Blank'
Screen saver ternyata bisa menguras baterai. Karena itu gunakan screen saver
'Blank'. Caranya, klik kanan pada Desktop lalu pilih Properties. Akan muncul kotak dialog
Display Properties, lalu pilih tab Screen Saver. Pada menu drop down terdapat banyak pilihan
Screen saver, diantaranya 3D FlowerBox, 3D Flying Objects, 3D Text, Blank, Marquee dan
sebagainya. Anda disarankan untuk memilih 'Blank' dan atur waktu menunggunya (Wait time)
hingga 2 menit lalu klik OK. Langkah ini akan membuat baterai lebih hemat.
Kurangi resolusi
Cara lain untuk membuat baterai lebih awet adalah dengan mengurangi resolusi layar
dan jumlah warna yang digunakan di laptop. Untuk menguranginya, Anda bisa klik kanan
pada Windows Desktop lalu pilih Properties. Pada kotak dialog Display Properties pilih tab
Settings. Lalu atur resolusinya dengan cara menarik slider-nya ke kiri untuk mengurangi
resolusi. Kemudian pada menu drop down pilih kualitas warna (color quality) yang lebih
rendah, lalu klik OK.
Matikan Wi-Fi
Wi-Fi yang aktif tentu saja ikut memakan konsumsi baterai. Jika tidak berniat
memanfaatkan akses nirkabel atau ber-Internet, pastikan Wi-Fi dalam keadaan mati sehingga
baterai lebih awet.
Posting Komentar