Algoritma dan Pemograman

Algoritma dan Pemograman

Belajar bahasa pemograman adalah belajar tentang metodologi pemecahan masalah, kemudian menuangkan algoritma pemecahan masalah dalam suatu notasi tertentu, karena algoritma merupakan konsep dasar dari sebuah program. Pada prinsipnya computer tidak mengenal bilangan, huruf, atau yang lainnya. Komputer mengenal berdasarkan kepada bentuk rangkaian bilangan biner 1 dan 0 yang dikodekan ke dalam bentuk simbol. Secara fisik, komputer adalah rangkaian elektronik yang hanya dapat bekerja dalam dua keadaan, yaitu dalam kondisi ada arus listrik mengalir (On), yang diwakili oleh angka biner 1 (satu), dan kondisi tidak ada arus listrik mengalir (off ) yang diwakili oleh angka biner 0 (nol). Seluruh symbol yang dikenal oleh konputer dihimpun ke dalam suatu table ASCII (American Standard Coded Information Interchange), sebagai simbol – simbol dasar yang dapat diolah computer melalui suatu bahasa pemograman computer.
Bahasa pemograman dapat digolongkan menjadi dua kelompok ;
1. Bahasa pemograman bertujuan khusus (specific purpose programming language).
Kelompok ini adalah Cobol (untuk terapan bisnis dan administrasi). Fortran (aplikasi komputasi ilmiah), bahasa assembly (aplikasi pemograman mesin), Prolog (aplikasi kecerdasan buatan),bahasa – bahasa simulasi dan sebagainya.
2. Bahasa pemograman bertujuan umum (general purpose programming language).
Kelompok ini adalah bahasa Pascal, Basic, dan C, C++.
Bahasa pemograman juga dapat dikelompokkan atas dua macam ;
1. Bahasa tingkat rendah. Bahasa ini dirancang agar setiap instruksinya langsung dikerjakan oleh computer, tanpa harus penerjemah (translator). Contohnya adalah bahasa mesin (machine language). Bahasa mesin adalah sekumpulan kode biner (0 dan 1). Setiap perintah dalam bahasa mesin langsung dimengerti oleh mesin dan langsung dikerjakan.
2. Bahasa tingkat tinggi. Bahasa jenis ini membuat program menjadi lebih mudah,contohnya adalah Pascal,Cobol, Basic, C, C++, dan sebagainya.

Latihan ;
program kalkulator;
uses wincrt;
var n1, n2, p, h : real;
begin
writeIn (‘Program Kalkulator’) ;
writeIn (‘==============’) ;
write (‘masukkan Nilai Pertama= ’) ; readIn (n1);
write (‘masukkan Nilai Kedua= ’) ; readIn (n2);
writeIn (‘Pilih Operasi:’) ;
writeIn (‘1 --> Perkalian’) ;
writeIn (‘2 --> Pembagian’) ;
writeIn (‘3 --> Penjumlahan’) ;
writeIn (‘4 --> Pengurangan’) ;
write (‘ Pilihan anda [1..4] = ‘); readIn (p);
if p=1 then h:=n1*n2 ;
if p=2 then h:=n1/n2 ;
if p=3 then h:=n1+n2 ;
if p=4 then h:=n1-n2 ;
writeIn (‘Hasil Operasinya Adalah= ‘,h:0:2);
readIn;
end.


1. uses wincrt;
“Uses wincrt” adalah salah satu unit yang berisikan perintah-perintah standar dalam Turbo Pascal for Windows (TPW). Tanpa deklarasi unit ini maka perintah-perintah standar dalam TPW seperti write, readln, if, for, while, repeat dll tidak dapat diakses.
2. Pengenal Variabel
Deklarasi variabel adalah proses menentukan tipe data apa yang dapat disimpan dalam variabel tersebut. Variabel adalah media penyimpanan data yang nilainya dapat berubah selama proses eksekusi. Namun perubahan tersebut hanya dapat digunakan untuk nilai yang setipe, artinya data yang baru dan yang lama memiliki tipe data yang sama. Format penulisannya adalah
3. Bilangan real
Tipe ini hanya mengenal data bilangan real (gabungan dari bilangan pecahan dan bulat).
4. begin
Pernyataan ini adalah pernyataan awal program. Setiap awal program harus selalu dimulai dengan begin tanpa diakhiri dengan (;)
5. writeln(‘Program kalkulator’);
Ini ada perintah untuk menuliskan (menampilkan) keluaran berupa tulisan Program kalkulator pada layar monitor. Perhatikan, nilai string yang hendak ditampilkan, yaitu tulisan Program kalkulator harus diapit oleh dua tanda kurung dan dua tanda kutip, kemudian diakhiri dengan titik koma (;). Perlu diingat, bahwa setiap perintah harus selalu diakhiri dengan (;)
6. Argumen untuk write dan writeln dapat berupa variabel, konstanta, atau nilai. Contoh :
Writeln(jumlah);  Ouput variabel jumlah
Writeln(‘Program Kalkulator’);  Output nilai string ‘Program kalkulator’
Write(23);  Output nilai numerik 23
Perintah write(argumen) digunakan untuk menampilkan keluaran yang kemudian tampilan berikutnya disambung di sebelah kanan pada baris yang sama, sedangkan writeln (argumen) merupakan perintah menampilkan hasil yang kemudian tampilan berikutnya disambung pada baris di bawahnya.
7. readln(argumen);
dengan argumen dalam hal ini merupakan variabel. Contoh
Readln(nama);  Input variabel nama
Readln(total);  Input variabel total
8. Ekspresi percabangan di dalam bahasa pascal bisa dinyatakan dalam beberapa vaiasi, yaitu : if-then, if-then-else, if-then-else-if, dan case. Kita mulai dengan ekspresi if-then dulu. Ekspresi if-then adalah perintah kepada komputer untuk memproses suatu pernyataan jika kondisi yang diseleksi bernilai benar (terpenuhi).
9. end.
Akhir program selalu ditutup dengan perintah “end” yang diikuti tanda titik (.)

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. binarycomputer99 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template | Distributed By: BloggerBulk
Proudly powered by Blogger